AKHIRNYA HUJAN TURUN
radi 01 November 2019 12:43:21 WIB
BEDOYO (SID), Penantian Panjang di tahun 2019 akhirnya dirasakan oleh masyarakat Bedoyo dengan turunnya hujan pertanda pergantian musim sudah tiba. Dua pekan sebelumnya masyarakat merasakan begitu panas suhu saat memasuki jam 10 pagi ternyata pertanda alam kalau hujan akan segara mengguyur Desa Bedoyo dan sekitarnya. Kondisi suhu panas tersebut yang dalam istilah lama dinamakan tumbuk, dimana musim kemarau akan segera menghilang dan berganti dengan musim hujan, ternyata betul hari ini Jum’at tanggal 1 November 2019 tepatnya jam 07.50 Bedoyo diguyur hujan.
Seiring dengan turunnya hujan ini tentu membuat wajah ceria bapak/Ibu Petani yang akan segera berjibaku diladang dengan semangat yang luar biasa segara menanam berbagai bibit tanaman baik padi , polowijo dan tanaman pangan lainya. Meski belum pasti menjadi awal musim tanam namun hujan ini tidak sedikit membuat para petani sesegera mungkin untuk menjatuhkan bibit tanamanya ke dalam tanah , apa lagi yang sudah melaksanakan “ngawu-awu” tentu berharap agar hujan ini berlanjut sehingga tidak merusak bibitnya. Proses ngawu-awu sendiri sebenarnya sebuah kegiatan petani yang bisa bersifat spekulatif, dimana kalau hujan berlanjut dan teratur maka pertumbuhan bibit sangat baik sebaliknya kalau hujan ini ternyata belum secara reguler turun tentu beresiko merusak dan membusukkan bibit yang sudah di tanam, nah kalau ini sampai yang terjadimaka akan berakibat pada pengeluaran biaya petani membengkak. Semoga hujan ini benar-benar menjadi awal yang baik untuk memasuki musim tanam karna ratusan Kepala Keluarga di Desa Bedoyo menggantungkan nasib dari hasil pertanian sambil berharap[ agar hasil tanam nya melimpah. Kondisi ini tentu harus disikapi oleh petani dengan sangat hati-hati, apakah hujan ini benar-benar sudah masuk musim tanam atau belum agar tidak terjadi gagal panen di kemudian hari. Yang harus dilakukan adalah bisa berbekal pengalaman tahun-tahun sebelumnya, melihat tanda-tanda alam dan mencari informasi dari BMKG ataupun dinas terkait.
Bagi peternak sapi di Desa Bedoyo juga begitu bahagia tentunya dengan hujan ini karena akan berbanding lurus dengan kemudahan dalam mendapatkan pakan ternak. selama musim kemarau hewan ternaknya telah menguras isi kantong para peternak yang harus membeli pakan ternak baik pohon jagung maupun ‘damen’. “Semoga hujan ini membawa berkah bagi kita semua” harap Pak Sis, petani Surubendo saat akan membeli bibit jagung hibrida di Toko Sami Asih Bedoyo. (Crik-red)
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PERATURAN KALURAHAN BEDOYO NOMOR 1 TAHUN 2024 TENTANG LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI APBKAL
- Rapat Koordinasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kalurahan Bedoyo
- KELOMPOK MURTI WIROMO UJICOBA GAMELAN BARU
- Peraturan Kalurahan Bedoyo Nomor 7 Tahun 2023 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan Bedo
- SOSIALISASI PENGISIAN PAMONG KALURAHAN BEDOYO
- PAGELARAN WAYANG KULIT MENYAMBUT TAHUN BARU DI PADUKUHAN NGALASOMBO
- CUACA SEJUK MENGAWALI APEL PAGI